Selasa, 30 Juli 2013

langkah-langkah memasang parabola baru



Langkah-langkah Memasang Parabola Baru
Home » FTA channel » Cara cepat seting antena parabola ram dan solid.

Punya antena parabola merek Paramount, Matrix, Venus, Yuri, Falcom, hingga Andrew solid tapi belum tau / awam cara pasang antena parabola sendiri, baik itu tipe ram/ jaring ataupun solid/ petal tanpa bantuan teknisi khusus antena parabola ? artikel ini bisa menjadi panduan awal buat anda yang sama sekali belum pernah mengenal cara seting antena parabola/ instalasi peralatan antena parabola digital namun berkeinginan untuk belajar hingga bisa atur/ pasang sendiri.
Awalnya anda harus membeli peralatan antena parabola (tipe dish mesh/ jaring ato juga dish solid) terserah mau ukuran antena parabola yang kecil ataupun yang besar (cara mengetahui ukuran antena parabola bisa lihat pada tabel kalkulasi jarak antara LNB), disarankan untuk memulai dari peralatan parabola yang sering ditemui saat ini (dish 8 feet paling mudah di dapat untuk saat ini dengan tipe dish mesh/ jaring atau juga venus karena kedua merek itu yang paling sering di temui di setiap kota maupun di pelosok-pelosok Indonesia denga harga yang murah & pas di kantong kalangan menengah kebawah dengan harga di kisaran Rp. 600 ribuan) berikut alat penerima/receiver/decoder/DVB S (Digital Video Broadcasting Satellite), bagusnya receiver yang bisa blind scan/ mencari buta.
Seperti :
1.    Goldsat
2.    Primasat
3.    Venus
4.    Matrix
Dan sejenisnya;
receiver ini bisa mencari sendiri semua chanel yang ada di setiap satelit, untuk yang standar dengan harga murah dan mudah di dapt baik di dapat baik di daerah pelosok, receiver ini  bisa Low Noise Block Frequensi (LNBF) (LNBF C Band, LNBF KU Band) yang akan di letakkan di bagian atas dish/antena parabola. Merek LNB nya bisa apa saja, baik  matrix, yuri, hansen, unisat, digisat, Fuji santech, Goldsat  dan sejenisnya. harga berfariasi mulai dari Rp. 80 ribu an hingga di atas Rp. 200 ribu) dan merek lainya yang ada di pasaran.
Peralatan pelengkap yang harus disediakan untuk instalasi pemasangan antena parabola :
  • Kunci Ring, pas ukuran 10, 12, 14, 17, 19 (kebanyakan ukuran ini yang di pakai pada antena parabola)
  • Obeng (akan di gunakan pada pengaturan tinggi rendah, putar kiri dan kanan LNB)
  • Kompas (untuk menentukan perkiraan arah mata angin/ menentukan arah antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara dan Selatan, LNBF C band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah connector ke Utara mata angin), yang punya hp smartphone android bisa gunakan fasilitas kompas, dish pointer, track sat, signal enigma DM.  
Langkah pasang/ atur antena parabola sendiri yang harus diikuti setelah kita merakit, merangkaikan antena parabola menjadi satu bagian yang sebelumnya dibeli dalam keadaan terpisah-pisah. Langkah-langkahnya sebagai berikut :   
1. Pasang kerangka pada dasar plat satu persatu dengan baut yang telah disediakan. 
2. Jika semua kerangka sudah terpasang dengan kuat masukkan atau pasang jaring parabola 
satu-persatu ke dalam kerangka parabola
Sekarang langkah selanjutnya adalah memasang tatakan parabola, jangan sampai terbalik...ya karena bila cara memasangnya terbalik  parabola tidak dapat diatur arah utara dan selatannya...pasang seperti gambar di
nah sekarang pasang tatakan tersebut pada plat bagian bawah para bola.....agar memudahkan untuk memasangnya balik terlebih dahulu kerangka jaring reflektor parabolanya  seperti gambar dibawah ini



Jangan lupa pasang pipa penyangganya sekalian 



 Sekarang Kerangka reflektor parabola sudah siap untuk dipasang LNB











  1. ubungkan konektor F dari antena ke receiver (hubungkan juga kabel dari receiver ke monitor tv pakai kabel vga, component, HDMI cable).
  2. Atur satelit/ parameter transponder satelit, chanel yang akan kita cari, masukkan salah satu chanel untuk di jadikan acuan mendapatkan chanel satelit yang akan kita tampilkan (pada kolom bagian atas itu untuk melihat kekuatan signal LNB (kwantitas signal), kolom di bawahnya untuk melihant kekuatan signal (kwalitas signal) dari chanel yang akan kita cari/ tampilan ini sering ditemui pda receiver biasa (DVB Mpeg-2) kalau menggunakan LNBF C Band maka pengaturan Freq. LO (Local Oscilator) LNB pilih 5150 atau 5157 untuk tipe One Cable solution (OCS) LNB, universal 9750/10600 untuk LNBF jenis Ku band offset/ prime focus, pilih 9750 untuk frekwensi di bawah 10000, 10600 frekwesi diatas 10000
  3. Tahap ini sudah bisa mencari chanel dengan melihat pada monitor anda, coba gerakkan ke kiri kanan untuk mendapatkan arah Barat/ Timur yang merupakan arah orbit satelit, dorong ke atas bawah sambil melihat pada bar kolom kualitas signal di monitor biasanya di tandai dengan anka dan persen (%), atur sampai signal terkuat/ maksimal di dapat, sambil mengencangkan baut-baut yang ada pada pangkal antena parabola/ penahan mounting dan aktuator/ besi penyangga antena (arah Barat ke Timur), jika anda memiliki motor penggerak/ aktuator bisa langsung di pasangkan sehingga nantinya kendali untuk menaikkan & menurunkan arah antena parabola langsung dari positioner atau bisa juga langsung dari receiver.
  4. Atur di receiver, cari menu untuk pilihan scan otomatic/ auto scan/ cari buta, tunggu sampai semua chanel muncul kemudian tekan OK untuk save/ simpan. Disini anda sudah bisa



menikmati gratis chanel Free To Air.Sisi teknis pengaturan antena parabola  Dari segi teknis langkah-langkah diatas berlaku juga buat pasang LNB KU Band hanya perbedaan dudukan LNB & arah konektor yang berbeda. Untuk LNB KU Band arah konektor menghadap Utara, tapi ada juga yang harus menghadap arah lain konektornya, contohnya untuk pointing ke satelit Optus Australia. Untuk memaksimalkan signal frekuwensi chanel dengan polarisation H (Horisontal) pengaturannya coba naik atau turunkan LNB, jarak antara antena parabola ke LNB umumnya di kisaran angka 36, 38 untuk ukuran antena parabola 6/ 8 feet, dish ram/ jaring 9/ 10 feet atur di angka LNB 38, 42, tinggal disesuaikan dengan memaksimalkan signal yang bisa di kunci dengan sempurna (fungsi angka - angka di body LNB itu untuk menentukan jarak ketepatan/ tinggi antara dasar/ fokus antena parabola dengan dudukan LNB sehingga menghasilkan kwalitas signal penangkapan yang maksimal).
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan polarisation V (Vertikal) atur sambil diputar arahnya ke kiri atau ke kanan LNB tanpa merubah angka jarak antara antena parabola ke LNB.
Trik tambahan cara atur antena parabola :
  • Untuk setingan 1 antena parabola ke 2 receiver atau lebih, gunakan peralatan tambahan switch DisEqc atau sekalian pakai multiswitch cara seting penggaturannya lebih mudah, juga bisa untuk 4 LNB 1 receiver.
  • Untuk pointing di daerah yang ada hotspot WiFi biasanya signal sering naik turun/ loncat, bungkus LNB pakai alumunium plat untuk mendapatkan signal yang bagus.
  • Untuk menguatkan signal menggunakan LNB KU Band bisa dengan trik penggunaan dudukan LNB C Band.
Cek update terbaru daftar channel frequensi & symbol rate di satelit Indonesia palapa D & Telkom 1 lewat antena parabola. Cara mengetahui keterangan tiap channel apakah pakai receiver/ DVB Satellite channel format Mpeg 2 atau Mpeg 4, caranya lihat tabel channel per satelite di lyngsat yang ada di artikel Cara membaca keterangan tabel di lyngsat.
Pengaturan dan cara cepat seting atau mencari signal yang hilang di antena parabola
ram & solid, artikel ini bisa langsung di praktekkan untuk ukuran antena parabola minimal 5 feet, sedangkan untuk pengaturan antena ukuran kecil yang sering di sebut antena parabola offset seperti milik Aora, Indovision, Telkomvision dan Orange TV bisa menjadikan trik antena parabola ini sebagai panduannya.

Ukuran antena parabola, feet ke centimeter (cm):
  • 5 feet = 152,4 cm
  • 6 feet = 182,88 cm
  • 7 feet = 213,36 cm
  • 8 feet = 243,84 cm
  • 9 feet = 274,32 cm
  • 10 feet = 304,80 cm
Cara cepat seting antena parabola ram & solid ke satelit yang akan kita cari, lokasi tempat pasti berbeda-beda berdasarkan letak & lokasi, apakah berada di atas garis katulistiwa, di bawah katulistiwa, bagian Barat atau Timur belahan bumi, contohnya untuk satelit Palapa D arah antena parabola bagi yang berada di Bagian Timur Indonesia (Pulau Sulawesi, Papua) posisi arah antena agak condong arahnya ke Barat sedangkan yang berada di garis katulistiwa (Kalimantan) posisinya tegak lurus, Bagian Barat (Sumatera dan sebagian Jawa) arah antena condong ke Timur.
Moga artikel ini berguna bagi yang sudah mampir, siapa tau bisa jadi tukang, ahli pasang antena parabola